Ngawi, 10 Februari 2024 — SDIT Harapan Ummat Ngawi mengadakan seminar parenting dengan tema “Menggapai Keluarga Penuh Berkah dengan Semangat Cinta Al-Qur’an” pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. Seminar ini menghadirkan pemateri utama, dr. Arief Alamsyah dari MARS Malang, yang dikenal sebagai seorang praktisi kesehatan dan pakar dalam bidang parenting Islami. Acara ini dihadiri oleh para orang tua siswa, guru, serta masyarakat umum yang antusias untuk memperdalam pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai Al-Qur’an dalam membangun keluarga yang harmonis dan penuh berkah.
Pentingnya Pendidikan Berbasis Al-Qur’an dalam Keluarga
Dalam pemaparannya, dr. Arief Alamsyah menekankan betapa pentingnya peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sejak dini kepada anak-anak. Beliau menjelaskan bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama bagi anak dalam menerima pendidikan, dan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup harus menjadi dasar utama dalam mendidik anak-anak. “Membangun keluarga yang penuh berkah tidak hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik dan materi, tetapi juga tentang membangun spiritualitas yang kuat melalui cinta dan pemahaman terhadap Al-Qur’an,” ujarnya.
Dr. Arief juga menyoroti pentingnya keteladanan dari orang tua dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Menurutnya, anak-anak akan lebih mudah meniru apa yang mereka lihat daripada apa yang hanya mereka dengar. Oleh karena itu, orang tua diimbau untuk selalu berusaha menjadi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal ibadah dan akhlak yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an.
Strategi Mendidik Anak dengan Cinta Al-Qur’an
Selain itu, dr. Arief Alamsyah memberikan beberapa strategi praktis yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam mendidik anak-anak dengan semangat cinta Al-Qur’an. Beberapa di antaranya adalah:
- Membiasakan Membaca Al-Qur’an Bersama
Membaca Al-Qur’an secara rutin bersama keluarga dapat menciptakan ikatan yang kuat dan meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap kitab suci ini. Dr. Arief menganjurkan agar waktu membaca Al-Qur’an dijadikan rutinitas harian, misalnya setelah shalat maghrib. - Mengajak Anak Memahami Isi Al-Qur’an
Tidak hanya membaca, dr. Arief menekankan pentingnya memahami isi dan makna dari ayat-ayat Al-Qur’an. Orang tua diajak untuk berdialog dengan anak-anak tentang kandungan ayat yang telah dibaca, serta mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. - Menerapkan Nilai-nilai Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari
Anak-anak perlu diajarkan untuk menerapkan ajaran Al-Qur’an dalam tindakan sehari-hari, seperti berbuat baik kepada sesama, menghormati orang tua, dan berlaku jujur. Hal ini akan membantu mereka menginternalisasi nilai-nilai tersebut sehingga menjadi bagian dari karakter mereka.
Antusiasme dan Harapan Peserta
Seminar ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Banyak orang tua yang merasa mendapatkan pencerahan dan motivasi baru untuk lebih menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam keluarga mereka. “Kami sangat bersyukur bisa mengikuti seminar ini. Materi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan kami tentang pentingnya mendidik anak dengan dasar-dasar Al-Qur’an,” ujar salah satu peserta.
Kepala Sekolah SDIT Harapan Ummat Ngawi, Epi Kurniawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada dr. Arief Alamsyah atas ilmu yang telah dibagikan. Beliau berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan sebagai bagian dari upaya sekolah dalam mendukung para orang tua mendidik anak-anak mereka menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berlandaskan Al-Qur’an.
Penutup
Dengan diadakannya seminar ini, SDIT Harapan Ummat Ngawi menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritualitas siswa melalui peran aktif orang tua. “Menggapai Keluarga Penuh Berkah dengan Semangat Cinta Al-Qur’an” bukan hanya sebuah tema, tetapi juga merupakan misi yang diusung bersama oleh sekolah dan orang tua dalam mendidik generasi masa depan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Kami berharap, melalui seminar ini, keluarga-keluarga yang hadir dapat semakin termotivasi untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari, sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” pungkas Epi Kurniawati.