Ngawi, 20 Agustus 2024 – Suasana kemerdekaan begitu terasa di SDIT Harapan Ummat Ngawi pada hari kedua rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia. Sekolah yang dikenal dengan lingkungan pendidikannya yang islami dan kreatif ini kembali menggelar acara tahunan yang selalu dinantikan oleh seluruh siswa, guru, dan orang tua. Pada hari kedua ini, serangkaian kegiatan seru dan edukatif digelar, dengan puncaknya adalah Lomba Menghias Nasi dengan Tema Merah Putih yang penuh warna dan kreativitas.
Senam Pelajar Pancasila: Awali Hari dengan Semangat Kebangsaan
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan Senam Pelajar Pancasila, yang diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Senam ini bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga sebuah simbolisasi nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara. Gerakan-gerakan yang enerjik dan dinamis mencerminkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan rasa cinta tanah air yang tertanam kuat dalam jiwa setiap peserta.
Diiringi musik yang membangkitkan semangat, seluruh peserta dengan penuh semangat mengikuti instruksi instruktur senam. Wajah-wajah ceria dan gerakan yang kompak memperlihatkan betapa senam ini berhasil menyuntikkan energi positif di pagi hari, sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat semangat kebangsaan di lingkungan sekolah.
Pembukaan oleh MC: Menyambut dengan Semangat Nasionalisme
Setelah sesi senam bersama yang menyegarkan, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi oleh MC. Dengan gaya yang dinamis dan penuh semangat, MC memperkenalkan rangkaian acara yang akan berlangsung sepanjang hari. Sambutan hangat dan antusiasme MC berhasil membuat seluruh peserta merasa lebih bersemangat untuk mengikuti jalannya acara.
MC juga mengingatkan betapa pentingnya semangat nasionalisme dan cinta tanah air, terutama dalam momen-momen peringatan kemerdekaan seperti ini. Dengan panduan yang jelas, MC mengajak semua yang hadir untuk mempersiapkan diri dengan baik, terutama bagi para peserta lomba yang sudah tidak sabar untuk menampilkan karya terbaik mereka.
Tilawah Quran oleh Siswa Kelas 4: Keberkahan di Setiap Langkah
Untuk menambah keberkahan dalam setiap rangkaian acara, tilawah Quran dipersembahkan oleh tiga siswa kelas 4 yaitu Ananda , Hilmi, Yahya dan Azzam. Dengan lantunan suara yang merdu dan penghayatan yang mendalam, mereka membacakan ayat-ayat suci Al-Quran yang menyejukkan hati. Suasana yang semula penuh dengan keceriaan, sejenak berubah menjadi khidmat dan penuh ketenangan.
Pembacaan ayat suci ini menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah bahwa dalam setiap langkah dan aktivitas, doa dan keberkahan dari Allah SWT adalah hal yang sangat penting. Tilawah ini juga menanamkan nilai-nilai spiritual kepada para siswa, bahwa perayaan kemerdekaan tidak hanya tentang kegembiraan, tetapi juga tentang rasa syukur dan refleksi.
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya: Menggelorakan Jiwa Kebangsaan
Acara kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, yang dipandu oleh tim paduan suara sekolah. Seluruh peserta, baik siswa, guru, maupun staf, berdiri dengan sikap sempurna dan penuh khidmat. Suara yang menggelegar memenuhi lapangan sekolah, mencerminkan jiwa nasionalisme yang kuat di setiap diri peserta.
Momen ini selalu menjadi saat yang paling mengharukan dalam setiap peringatan kemerdekaan. Dengan tangan di dada dan mata yang berbinar, semua orang menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh kebanggaan. Indonesia Raya bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga simbol persatuan dan semangat juang bangsa Indonesia. Ini menjadi pengingat betapa berharganya kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pahlawan bangsa.
Motivasi oleh Ustadzah Rita: Inspirasi untuk Generasi Penerus Bangsa
Sebelum memasuki acara inti, Ustadzah Rita, yang mewakili Kepala Sekolah, memberikan Motivasinya. Dengan bahasa yang hangat dan menyentuh, beliau menyampaikan betapa pentingnya mengenang jasa para pahlawan dan meneruskan perjuangan mereka dengan cara belajar dan berprestasi.
Ustadzah Rita juga mengingatkan para siswa untuk selalu memupuk semangat kebangsaan, menghargai perbedaan, dan menjaga persatuan di tengah keberagaman. “Kalian adalah generasi penerus bangsa, yang akan menentukan masa depan Indonesia. Maka dari itu, belajarlah dengan giat, berprestasilah dengan gemilang, dan jangan lupa untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan moral,” pesan Ustadzah Rita dengan penuh harapan.
Lomba Menghias Nasi Tema Merah Putih: Kreativitas dalam Cinta Tanah Air
Puncak acara pada hari kedua ini adalah Lomba Menghias Nasi dengan Tema Merah Putih. Lomba ini menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam bentuk seni kuliner. Menggunakan nasi sebagai media utama, para siswa dari berbagai kelas bekerja sama dalam tim untuk menciptakan karya yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi.
Tema merah putih diambil untuk mencerminkan bendera Indonesia, dan para peserta diharapkan bisa menghadirkan semangat kemerdekaan dalam setiap detail hiasan nasi yang mereka buat. Ada yang membuat bentuk bendera merah putih, peta Indonesia, hingga ornamen-ornamen yang sarat makna patriotisme. Kemeriahan tampak jelas di wajah para peserta yang bersemangat menghias nasi dengan penuh dedikasi.
Juri yang terdiri dari guru-guru SDIT Harapan Ummat Ngawi melakukan penilaian dengan cermat, mengamati setiap detail karya para siswa. Kriteria penilaian meliputi kreativitas, keindahan, kesesuaian dengan tema, dan kebersihan. Suasana lomba yang kompetitif namun tetap penuh keceriaan ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme para siswa dalam merayakan hari kemerdekaan.
Penutupan dan Pengumuman Pemenang: Kegembiraan dalam Persatuan
Setelah penjurian selesai, tibalah saat yang dinantikan, yaitu pengumuman pemenang lomba. Para pemenang menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Panitia, diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Meskipun hanya beberapa tim yang terpilih sebagai pemenang, semua peserta merasa bangga karena telah berpartisipasi dan menunjukkan kreativitas mereka.
Hari kedua perayaan HUT RI di SDIT Harapan Ummat Ngawi pun ditutup dengan kegembiraan dan kebanggaan yang membekas di hati setiap peserta. Semangat kemerdekaan tidak hanya dirasakan dalam acara hari ini, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah untuk terus berkarya dan berprestasi demi masa depan Indonesia yang lebih gemilang.
Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan hari ini, SDIT Harapan Ummat Ngawi sekali lagi membuktikan bahwa semangat nasionalisme dan cinta tanah air bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan yang mendidik, kreatif, dan penuh makna
